Pengertian Multicore computer, Multicore computer sering kita dengar, terutama yang membahas tentang spesifikasi komputer, jadi Multicore computer adalah Komputer yang prosesornya mempunyai banyak core, core-core tersebut beroperasi seolah olah merupakan suatu prosesor dengan single chip.
Multicore mempunyai keuntungan yaitu dapat meningkatkan performa tanpa meningkatkan clock speed dari prosesor jadi lebih menghemat listrik dan space.
Pengertian Multi Prosesor, Multi Prosesor berbeda dengan Multi core computer, perbedaan nya adalah dalam satu komputer, terdapat banyak Prosesor, bukan satu prosesor dengan banyak core, terkadang kedua teknologi tersebut digabungkan.
Multicore vs MultiProsesor
untuk masalah hemat energi , multi-core computer mempunyai efisiensi energi lebih tinggi daripada multi Prosesor, ini dikeranakan tidak ada circuit yang berulang dan karena antar chip hubungan nya sangat dekat jadi lebih hemat energi.
Multi core computer lebih hemat tempat dari Multi Prosesor, karena banyak chip berada dalam satu tempat, jika multi prosesor, chip – chip diletakkan secara terpisah.
Multi prosesor dalam hal performa lebih baik, karena dapat menghandle banyak request secara terpisah, sedangkan multicore computer menjalankan request secara bergantian.
- Kesimpulan Multi Core vs Multi Prosesor:
Untuk masalah energi dan space, multi core lebih unggul, karena jarak antar chip sangat dekat, sedangkan untuk masalah performa, Multi Prosesor lebih unggul karena pemrosesan request tidak bergantian, melainkan antar chip melakukan tugas masing – masing dengan berbarengan.
- Multiple Processor System
- Shared Memory Multi-Processor
- Massage Passing Multicomputer
- Wide area distributed system
- UMA Multiprocessor with BUS -Based Architectures
pada gambar A diatas, merupakan architecture tanpa caching, jadi tanpa ada memori sementara, gambar B diatas, architecture nya menggunakan sistem caching, cache diletakkan pada masing – masing CPU, jadi untuk menuju CPU yang lain, CPU harus melalui Cache terlebih dahulu, sedangkan pada gambar C, yaitu caching dengan private memory, private memory hanya bisa diakses CPU yang bersangkutan.
System Multiprosesor dibagi menjadi dua berdasarkan cara berhubungan antar CPU dan memory yaitu UMA , NUMA dan NORMA
- UMA(Uniform Memory Form) :
UMA memorynya seragam , juga bisa disebut SMP (Symetrical MultiProsesor), yaitu sistemnya simetris atau satu jalur hanya ada satu conversation yg bisa lewat. karakteristik SMP yang lain adalah
1. Antrian tidak jelas (Unpredictable) , namun dengan menggunakan crossbar switch, bisa diatur delaynya sehingga jadi predictable.
2.Kelemahan yaitu BottleNeck atau leher botol, dimana outputnya lebih kecil.
gambar diatas merupakan Arsitekur dari NUMA (Non Unified Memory Access)
Karakteristik dari NUMA :
- Terdapat single address space yang diketahui oleh semua CPU
- Akses ke remote memory melalui instruksi LOAD dan STORE.
- Akses ke remote memory lebih lambat daripada akses ke memory lokal
- UMA(also known as SMP) vs NUMA
Kesamaan :
- Single memory space
Perbedaan :
- Waktu akses
- jumlah prosesor
- Bus vs network implementation
- Classification of parallel system
- SISD (Single Instruction single data)
- MISD(Multiple Instruction Single Data)
- SIMD(Single Instruction Multiple Data = DLP)
- MIMD(Multiple Instruction Multiple Data)
Time Sharing
Menggunakan single data structure untuk scheduling suatu multiprosesor, time sharing digunakan untuk penschedulan CPU, supaya tidak terjadi tabrakan.
gambar diatas meruapakan proses Time Sharing. selain time sharing juga terdpar space sharing, gambarnya adalah sebagai berikut :
Gang Scheduling
Merupakan komunikasi diantara 2 thread.
Terdapat 3 bagian dari Gang Scheduling
- Thread yang sejenis dijadikan 1 thread
- semua member dari gang berjalan secara simultan
- semua member start dan end berbarengan
Pengertian Multiprocessing :
Multipengolahan (Bahasa Inggris:Multiprocessing) adalah istilah teknologi informasi yang merujuk kepada kemampuan pemrosesan komputer yang dilakukan secara serentak. Hal ini dimungkinkan dengan menggunakan dua CPU atau lebih dalam sebuah sistem komputer. Istilah ini juga dapat merujuk kepada dukungan sebuah sistem untuk mendukung lebih dari satu prosesor dan mengalokasikan tugas kepada prosesor-prosesor tersebut.
Multipengolahan’ juga kadang merujuk kepada kemampuan eksekusi terhadap beberapa proses perangkat lunak dalam sebuah sistem secara serentak, jika dibandingkan dengan sebuah proses dalam satu waktu, meski istilah multiprogramming lebih sesuai untuk konsep ini. Multiprocessing sering diimplementasikan dalam perangkat keras (dengan menggunakan beberapa CPU sekaligus), sementara multiprogramming sering digunakan dalam perangkat lunak. Sebuah sistem mungkin dapat memiliki dua kemampuan tersebut, salah satu di antaranya, atau tidak sama sekali.
Pengertian Multitasking :
Banyak tugas atau tugas ganda (Bahasa Inggris :Multitasking) adalah istilah teknologi informasi yang mengacu kepada sebuah metode dimana banyak pekerjaan atau dikenal juga sebagai proses diolah dengan menggunakan sumberdaya CPU yang sama. Dalam kasus sebuah komputer dengan prosesor tunggal, hanya satu instruksi yang dapat bekerja dalam satu waktu, berarti bahwa CPU tersebut secara aktif mengolah instruksi untuk satu pekerjaan tersebut. Multitasking memecahkan masalah ini dengan memjadwalkan pekerjaan mana yang dapat berjalan dalam satu waktu, dan kapan pekerjaan yang lain menunggu untuk diolah dapat dikerjakan. Kondisi mengalokasikan CPU dari pekerjaan satu ke pekerjaan yang lain disebut context switch. Ketika context switch terjadi dengan sangat cepat — kondisi ini cukup untuk memberikan ilusi pengolahan-paralel. Bahkan dalam komputer yang memiliki lebih dari satu CPU (disebut multi-prosesor), multitasking memperbolehkan lebih banyak pekerjaan dijalankan dibanding dengan jumlah CPU yang tersedia.
Pengertian Distributed Processing :
Mengerjakan semua proses pengolahan data secara bersama antara komputer pusat dengan beberapa komputer yang lebih kecil dan saling dihubungkan melalui jalur komunikasi. Setiap komputer tersebut memiliki prosesor mandiri sehingga mampu mengolah sebagian data secara terpisah, kemudian hasil pengolahan tadi digabungkan menjadi satu penyelesaian total. Jika salah satu prosesor mengalami kegagalan atau masalah yang lain akan mengambil alih tugasnya.